Postingan

Gambar
  AKSI NYATA MODUL 3.1 PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS NILAI-NILAI KEBAJIKAN SEBAGAI PEMIMPIN           OLEH : NI LUH MERI ANDANI   CGP ANGKATAN 11 A. KASUS: Permasalahan di akhir semester kenaikan kelas. Dilema etika ada murid yang tidak bisa naik kelas karena jarang masuk kelas, tidak mengerjakan tugas, dan sering mengantuk saat di kelas. Tentu saja murid tersebut mendapat nilai yang kurang pada nilai sikap, pengetahuan dan keterampilan. Kepala sekolah meminta murid dengan berbagai permasalahan tersebut tetap harus naik kelas karena peraturan dari Dinas Pendidikan adalah sekarang murid harus naik semua. Selain itu, jika tidak dinaikan dikhawatirkan murid tersebut malu dan akhirnya putus sekolah. Faktanya murid ini memiliki kemampuan yang kurang dibandingkan teman-temannya. Penilaian yang dilakukan guru seolah-olah menjadi sia-sia dan ujung-ujungnya terjadi “tambah nilai”. Nilai yang sangat bertentangan adalah nilai kejujuran kita sebagai seorang ...
Gambar
  Koneksi Antar Materi Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebaikan sebagai Pemimpin Oleh: Ni Luh Meri Andani CGP Angkatan 11 Kabupaten Tabanan “Mengajarkan anak menghitung itu dengan baik, namun mengajarkan mereka apa yang berharga/utama adalah yang terbaik” (Mengajari anak berhitung itu baik, tetapi mengajari mereka menghitung adalah yang terbaik). Bob Talbert Dari kutipan di atas, apa hubungannya dengan proses pembelajaran yang sedang Anda pelajari saat ini? Pendidikan itu tidak sekedar sekedar mengajar, tetapi bagaimana membimbing anak untuk memperoleh keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai individu maupun anggota masyarakat. Dalam proses pendidikan, mengajar dengan menyampaikan materi tentu penting, tetapi lebih penting untuk mendidik anak berkaitan dengan karakter sehingga mereka dapat hidup di masyarakat dengan damai, bermanfaat bagi sekitar, dan menerapkan ilmu yang diperoleh. Jika hanya sekedar mengajarkan materi, saat ini sudah b...